Logoterapi oleh Victor Frankl
Pernah gak kalian berpikir kok hidup ini begitu membosankan yah.. rutinitas yang kita jalani juga makin terasa tidak berarti padahal dulu rasa nya seneng banget bisa melakukan ini itu. tapi gak tau kenapa kok rasa seneng nya itu sekarang hilang yah mungkin karena rasa seneng nya itu hilang kita jadi gak semangat lagi dan berakhir untuk tidak melakukan apa-apa lagi yang akhir nya kita jadi malah gak produktif. kalau kalian pernah merasakan seperti itu mungkin kalian butuh arti di setiap apa yang kalian lakukan.
Ternyata banyak sebab kenapa manusia bisa merasakan kekurangan arti dalam hidup nya salah satu nya adalah kurang nya aktivitas yang menantang, jauh dari sang pencipta, kurang nya alasan untuk hidup atau bahkan sedang mengalami masalah. untuk kalian yang sedang merasa bosan, hampa, gelisah, takut, trauma atau bahkan gak tau lagi harus berbuat apa. gak ada salahnya nih mencoba salah satu teknik yang bernama Logoterapi yang dibuat oleh ahli neurologi dan psikiatri sekaligus berdasarkan pengalaman pribadi. dia adalah Victor Frankl.
Jadi apa sih itu Logoterapi? guna nya untuk apa? apa betul rasa bosan, hampa, gelisah, takut, trauma atau bahkan gak tau lagi harus berbuat apa bisa diatasi dengan logoterapi ini? ok, sebelum dijawab ada baiknya diceritain secara singkat kenapa ada Logoterapi.
Logoterapi dibuat oleh Victor Frankl dimana dia adalah seorang Yahudi. dimana pada saat itu dia dibawa oleh pasukan tentara NAZI yang dipimpin oleh Adolf Hitler. ia dan 1500 penumpang lainnya dibawa pergi dengan menggunakan kereta api. Pada saat didalam kereta Frankl dan penumpang lainnya tidak tahu akan dibawa pergi kemana. setelah beberapa hari Frankl dan penumpang lainnya diturunkan ditempat yang bernama "Auschwitz".
Setelah turun dari kereta api Frankl melihat banyak mayat-mayat yang digantung. awal nya ia merasa ngeri dengan situasai itu tapi perlahan-lahan ia sudah terbiasa dengan mayat seperti itu. Frankl juga sangat menderita karena kelaparan dan harus menyaksikan keluarga nya dibunuh di depan mata nya. bahkan ia hampir kehilangan makna untuk hidup.
Penderitaan dialami secara terus menerus selama di kamp konsentrasi hingga ia dihadapkan kepada keputusan "Apakah kehidupan mengandung suatu arti ketika berhadapan dengan kehilangan yang tragis ini".
Selama di kamp konsentrasi Frankl banyak belajar bahwa "Manusia bisa kehilangan segala sesuatu yang dihargainya kecuali kebebasan manusia yang sangat fundamental: kebebasan untuk memilih suatu sikap atau cara bereaksi terhadap nasib kita, kebebasan untuk memilih cara kita sendiri".
Frankl juga percaya arti dapat ditemukan dalam semua situasi, termasuk penderitaan dan kematian. dia juga menulis, "hidup adalah menderita, tetapi untuk menemukan suatu arti dalam penderitaan seseorang ialah tetap hidup". dia membuat sebuah karya dari pengalaman pribadi nya yaitu pentingnya kemauan akan arti untuk eksistensi manusia yang dinamakan Logoterapi.
Jadi udah jelas yah Logoterapi ini untuk orang yang kekurangan arti akan hidup.
dan Logoterapi berguna agar kita dapat menemukan kembali arti akan hidup. Selama kita hidup kita akan mengalami yang namanya kehampaan, kecemasan, rasa bosan dan mungkin trauma akan masa lalu. kita harus memiliki alasan untuk hidup tanpa adanya alasan kehidupan akan kehilangan arti. dan inilah yang diajarin Logoterapi agar dapat memberi arti dalam kehidupan.
1. Nilai Daya Cipta
Apa yang bisa kita beri kepada dunia, negara atau orang terdekat kita melalui kreativitas. cara ini cukup menarik karena dengan kita memberi apa yang kita ciptakan untuk orang lain itu akan memberikan arti tersendiri bagi kita kalau hidup ini gak selalu fokus kepada diri kita sendiri. bahkan penelitian membuktikan ketika kita memberikan hasil karya kita kepada orang lain sosok kita akan dikenang meskipun kalau kita sudah tidak ada sekalipun.
2. Nilai Pengalaman
Sesuatu yang kita ambil dalam pengalaman yang bersifat positif. pengalaman yang positif akan memberikan kita gambaran akan arti kehidupan yang positif. jadi kita bisa memandang kehidupan yang lebih positif.
3. Nilai Sikap
Sikap yang kita ambil dalam bentuk penderitaan. penderitaan terjadi karena memang harus terjadi. tapi bagaimana kita memandang penderitaan itu tergantung dari kita.
Dengan menerapkan ketiga nilai ini hidup kita akan terasa jauh lebih berarti. masing-masing dari kita juga memiliki arti kehidupan yang unik, menarik dan menantang. jadi tugas kita adalah untuk menemukan nya. dan untuk kalian yang sedang mengalami kekurangan arti dalam hidup tidak ada salah nya menerapkan beberapa Teknik Logoterapi ini.
1. Paradoxical-Intention
Ketika seseorang dihadapkan oleh rasa takut/trauma nya, dia dituntut untuk menghadapi rasa takut nya itu bahkan mencoba untuk bercanda pada trauma nya itu. dengan cara ini seseorang mampu melawan rasa takut nya itu.
Contoh : seseorang trauma karena pernah digigit oleh laba-laba dan dia merasa takut setiap memegang atau bahkan melihat laba-laba. yang harus pertama kali ia lakukan adalah dengan memegang laba-laba mainan. ketika dia mulai terbiasa memegang laba-laba mainan maka level selanjut nya ditingkatkan lagi menjadi laba-laba mainan yang menyerupai aslinya. setelah berhasil maka level selanjut nya adalah memegang laba-laba yang asli. hingga ia tidak takut lagi (seperti terapi behavior)
2. De-reflection
Berpusat pada kemampuan untuk membebaskan diri dari kondisi yang tidak nyaman dengan mengalihkan ke hal-hal yang lebih positif.
contoh : seseorang yang baru saja putus hubungan akan merasa rendah diri, mengalami kehampaan, tidak ada gairah dalam melakukan aktivitas nya dan sebagainya. disini teknik De-reflectioan pertama-tama membantu seseorang untuk bisa mengambil hikmah yang telah terjadi yang bisa dievaluasi dengan mengembangkan nilai-nilai spiritual sampai dapat berpikir positif dari kejadian itu.
3. Persuasif
Teknik ini mengajarkan untuk mengambil sikap yang lebih baik dari sebelumnya.
Contoh nya adalah orang yang selalu gelisah untuk bersosialisasi atau yang disebut anxiety disorder. pada teknik ini seseorang harus melawan rasa takut nya itu secara langsung dengan cara menginginkan untuk bersosialisasi. bukan untuk menghindar tapi dengan terus mencoba bersosialisasi.
Penutup
Logoterapi digunakan untuk orang yang sedang mengalami kekurangan arti dalam hidup dan tujuan nya untuk menemukan kembali arti dalam kehidupan. Logoterapi juga memperingatkan tanggung jawab kita untuk mecari arti dalam kehidupan ini dengan cara "hiduplah seolah-olah untuk yang kedua kali nya dan bertindak salah untuk pertama kalinya".
Hidup ini hanya satu kali jadi temukanlah tujuan kalian kenapa kalian hidup dan apa yang ingin kalian lakukan dalam hidup yang cuma satu kali ini. -anonymous
Referensi
1. Gray 2015, pp. 4–5; "What was the Holocaust?". Yad Vashem; "Documenting Numbers of Victims of the Holocaust and Nazi Persecution". Holocaust Encyclopedia. United States Holocaust Memorial Museum
2. Duane Schultz, Psikologi Pertumbuhan,Model-model kepribadian yang sehat (Yogyakarta: Kanisius 1991)
3. Victor Frankl, Man's search for meaning
Komentar
Posting Komentar