Langsung ke konten utama

Bagaimana cara orang yunani kuno menemukan kebahagiaan

    



    Kalau dipikir-pikir apa bisa yah orang-orang yunani kuno menemukan kebahagiaan padahal di zaman yunani kuno belum ada gadget. bahkan listrik juga belum ada. mau beraktivitas juga rasa nya susah. dan kita di era modern ini aja yang udah punya gadget kadang mengeluh. bahkan gak sedikit orang yang sudah memiliki sesuatu yang dia mau kadang masih merasa tidak bahagia.

    Ngomongin tentang kebahagiaan.. ternyata kebahagiaan itu sudah dicari-cari loh oleh orang yunani kuno. gak cuma di era modern ini. banyak filsuf yang mengajarkan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan dan salah satu nya adalah Socrates. Socrates adalah salah satu dari 3 filosof terbesar pada zaman yunani kuno. Ajaran Socrates banyak memberikan pengaruh kepada filosof setelahnya.  

   Ada 3 aliran filsafat yang berakar dari ajaran Socrates yang bisa kita pelajari dan ketiga aliran filsafat ini menekankan untuk menemukan kebahagiaan dan cara mencapainya. 

1. Sinisme 

Kata Sinis memang cenderung ke hal yang negatif tapi ada hal positif nya yang bisa kita pelajari loh..  Kaum Sinis mengajarkan kebahagiaan sejati itu tidak terdapat dalam kelebihan lahiriah seperti kemewahan materi atau kekuasaan politik. tapi kebahagiaan sejati itu terletak pada ketidaktergantungan pada segala sesuatu yang fana. dengan kata lain barang-barang yang kita punya belum tentu bisa membuat kita bahagia loh .. 

2. Stoikisme 

Kaum Stoik mengajarkan agar manusia harus bisa belajar untuk menerima takdir nya. sesuatu terjadi pasti ada alasannya. maka, gak ada guna nya mengeluh jika takdir sudah datang. Kaum Stoik dapat hidup bahagia kalau dia tidak terpengaruh oleh hal-hal di luar dirinya. dengan kata lain aliran stoik ini bisa mengajari kita biar gak baper loh.. aliran stoik ini dikenal dengan filosofi santuy bahkan sekarang ini kita mengenal istilah ketenangan stoik.

3. Epikureanisme 

Untuk menikmati hidup menurut cita-cita Yunani kuno diperlukan kontrol diri, kesederhanaan, dan ketulusan. nafsu harus dikekang, dan ketentraman hati akan membantu kita menahan penderitaan. kaum ini juga mengajarkan agar tidak takut dengan kematian. menurut Kaum Epicurean selama kita ada, kematian tidak bersama kita. dan ketika ia datang, kita tidak ada lagi. dengan begitu kita bisa hidup tanpa takut akan kematian.

  Ketiga aliran filsafat ini mempunyai sisi positif dan sisi buruk nya loh..dan yang diatas itu adalah sisi positif yang gak ada salah nya kalau kita terapin. tertarik untuk mencoba salah satu aliran filsafat diatas?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mempelajari apapun dalam 20 jam oleh Josh Kaufman

    Dalam buku Outliers karya Malcolm Gladwell's dia berkata untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu dibutuhkan waktu 10.000 ribu jam terbang. jadi singkatnya kalau kalian ingin menjadi ahli di dunia musik kalian membutuhkan waktu sebanyak 10.000 jam latihan. sangat banyak bukan?    Kalau kalian ingin mendalami 2 bidang tertentu kalian membutuhkan waktu 20.000 jam terbang untuk menjadi ahli. Lalu bagaimana jika kalian hanya ingin mempelajari hal-hal baru bukan untuk menjadi ahli? seperti kalian hanya ingin bisa berbicara dengan orang asing tanpa harus menjadi dosen bahasa inggris. cukup mudah untuk di mengerti bukan?   Josh Kaufman membagikan 4 cara bagaimana kita bisa mempelajari hal-hal baru selama 20 jam secara efektif. kalau kalian ingin membagi 20 jam dalam sebulan kalian membutuhkan waktu 45 menit/hari. Ini adalah beberapa tips dari Josh Kaufman. 1. Buatlah menjadi spesifik   menentukan apa yang ingin kamu lakukan setelah itu membagi sk...

Bagaimana cara otak membentuk kesan terhadap orang lain oleh psikologi komunikasi

 cara otak membentuk kesan terhadap orang lain   Kalau ngomongin kesan, rasa nya seru juga. mungkin beberapa dari kita pernah bertanya-tanya atau kepo tentang first impression kita sendiri, lalu kita tanyakan kepada teman kita bagaimana kesan pertama gw menurut lo lalu dengan senang nya kita jadikan instastory.   Banyak orang yang bilang kesan pertama sangat menentukan siapa diri kalian, tapi rasanya manusia itu tidak semudah itu untuk ditebak. butuh waktu yang cukup lama untuk kita bisa memahami satu sama lain, ibarat nya itu kaya bawang yang memiliki banyak lapisan. namun fakta nya otak kita bisa menilai seseorang dengan yang namanya kesan. lalu bagaimana otak kita membentuk kesan? 1. Stereotyping  Stereotype ini kecenderungan untuk menggeneralisasi suatu hal. contoh nya besok ada mahasiswa dari Amerika yang akan kuliah di kampus kita. reaksi otak kita akan berpikir bahwa mahasiswa Amerika itu pasti memiliki tubuh yang tinggi, tampan, cantik, cerdas, memiliki kul...

19 Ciri-ciri kalau kamu Highly Sensitive Person

         Jadi apa itu HSP ? HSP adalah tipe orang yang sangat sensitif atau perasa. Orang tipe ini sangat cepat menyerap emosi di sekeliling mereka. Menurut Elaine N. Aron Phd dalam buku nya yang berjudul The Highly Sensitive Person sebanyak 30% orang ekstrovert memiliki sifat ini dan kebanyakan introvert bukan HSP. jadi orang tipe HSP ini cenderung sangat sedikit.    Orang tipe HSP terkenal dengan kecerdasan emosional nya yang sangat tinggi mereka bisa dengan mudah membaca emosi seseorang melalui nada suara, ekspresi wajah dan gestur tubuh.     Karena HSP sangat sensitif mereka cenderung rentan terhadap stimulus dari luar. Yang pada akhirnya mereka membutuhkan waktu sendiri yang lebih lama.     Lalu apa ciri-ciri orang yang memiliki sifat HSP ini?  1. Sangat mudah kelelahan dengan keadaan.  2. HSP bisa bekerja dengan baik dalam tim meskipun  mereka tidak nyaman kalau olahraga beregu.  ...