Langsung ke konten utama

Bagaimana cara otak membentuk kesan terhadap orang lain oleh psikologi komunikasi

 cara otak membentuk kesan terhadap orang lain




  Kalau ngomongin kesan, rasa nya seru juga. mungkin beberapa dari kita pernah bertanya-tanya atau kepo tentang first impression kita sendiri, lalu kita tanyakan kepada teman kita bagaimana kesan pertama gw menurut lo lalu dengan senang nya kita jadikan instastory.

  Banyak orang yang bilang kesan pertama sangat menentukan siapa diri kalian, tapi rasanya manusia itu tidak semudah itu untuk ditebak. butuh waktu yang cukup lama untuk kita bisa memahami satu sama lain, ibarat nya itu kaya bawang yang memiliki banyak lapisan. namun fakta nya otak kita bisa menilai seseorang dengan yang namanya kesan. lalu bagaimana otak kita membentuk kesan?

1. Stereotyping 

Stereotype ini kecenderungan untuk menggeneralisasi suatu hal. contoh nya besok ada mahasiswa dari Amerika yang akan kuliah di kampus kita. reaksi otak kita akan berpikir bahwa mahasiswa Amerika itu pasti memiliki tubuh yang tinggi, tampan, cantik, cerdas, memiliki kulit yang putih serta rambut yang blonde. Stereotype ini terbentuk karena mungkin kita suka menonton film barat. hal inilah yang akan mendorong terjadi nya Primacy Effect dan Halo Effect.

2. Implicit Personality Theory

Pada teori ini otak kita membentuk suatu konsep pada seseorang. contoh ketika kita melihat seorang dermawan yang membagikan makanan kepada rakyat yang kurang mampu, otak kita akan membuat suatu konsep bahwa orang dermawan itu adalah orang yang baik hati, perduli dan tulus menolong seseorang, padahal belum tentu benar.

3. Atribusi

Atribusi adalah cara kita menyimpulkan motif, maksud, dan karakteristik dari orang lain dengan melihat langsung dari perilaku nya. contoh ketika kita lihat orang yang sedang terburu-buru di stasiun kereta sambil menyelip antrian maka kita akan berpikir orang tersebut adalah orang yang tidak sabar, padahal bisa aja orang tersebut adalah orang yang penyabar tetapi sedang terburu-buru untuk bertemu dengan client karena dia tidak mau membuat client menunggu.

Referensi

  1. Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc. (2011). Psikologi Komunikasi. (cetakan ke-27). Bandung, PT REMAJA ROSDAKARYA
  2. Kelley, Harold H. (1973). "The processes of causal attribution"American Psychologist28  (2): 107–128. doi :10.1037/h0034225ISSN  0003-066X .

Komentar

  1. Min, Aku jadi inget dosen w pena bilang kalau bagaimana budaya kita suku kita, dimana lingkungan kita dibesarkan (dididik) juga mempengaruhi penilaian kita terhadap orang lain termasuk kesan awal ituuu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mempelajari apapun dalam 20 jam oleh Josh Kaufman

    Dalam buku Outliers karya Malcolm Gladwell's dia berkata untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu dibutuhkan waktu 10.000 ribu jam terbang. jadi singkatnya kalau kalian ingin menjadi ahli di dunia musik kalian membutuhkan waktu sebanyak 10.000 jam latihan. sangat banyak bukan?    Kalau kalian ingin mendalami 2 bidang tertentu kalian membutuhkan waktu 20.000 jam terbang untuk menjadi ahli. Lalu bagaimana jika kalian hanya ingin mempelajari hal-hal baru bukan untuk menjadi ahli? seperti kalian hanya ingin bisa berbicara dengan orang asing tanpa harus menjadi dosen bahasa inggris. cukup mudah untuk di mengerti bukan?   Josh Kaufman membagikan 4 cara bagaimana kita bisa mempelajari hal-hal baru selama 20 jam secara efektif. kalau kalian ingin membagi 20 jam dalam sebulan kalian membutuhkan waktu 45 menit/hari. Ini adalah beberapa tips dari Josh Kaufman. 1. Buatlah menjadi spesifik   menentukan apa yang ingin kamu lakukan setelah itu membagi sk...

Cara meningkatkan kepercayaan diri oleh TheWizardLiz

Lize Dzjabrailova atau dikenal sebagai TheWizardLiz adalah seorang konten kreator sekaligus model di Belgium. ia adalah seorang influencer yang sangat terkenal. video-video channel YouTube nya sudah banyak mengubah hidup orang-orang. menurut liz, kepercayaan diri seseorang itu sangat penting karena dapat menentukan kualitas orang tersebut. lalu bagaimana cara nya meningkatkan kepercayaan diri? menurut liz, cara untuk meningkatkan kepercayaan diri yaitu: 1. Mengembangkan Skill/Kemampuan  Skill yang kita kembangkan akan membuat kepercayaan diri kita meningkat karena dalam menyelesaikan suatu masalah dibutuhkan skill yang diperlukan 2. Membuat Kebiasaan  Membuat kebiasaan positif dapat membuat kepercayaan diri kita meningkat, kalian bisa mencoba untuk melakukan afirmasi diri didepan cermin, melakukan meditasi, olahraga secara teratur atau melakukan hal-hal produktif lainnya. kalian bisa mencoba hal ini selama 30 hari dan kalian akan merasakan perbedaan yang sangat besar 3. Postur...